Bahkan dokumen antara tahun 1940 hingga 1990 hanya bisa diakses di empat komputer di National Archieves di College Park Maryland. Itu pun hanya bisa terakses pada pukul 09.00-16.30. HOBIQQ
Database itu dikenal dengan CREST (CIA Records Search Tool). Sudah lama wartawan, akademisi, dan peneliti mengincarnya agar bisa diakses secara online.
Organisasi nirlaba Muck Rock pernah meminta akses database itu lewat skema Undang-Undang Kebebasan Informasi pada 2014. Namun, kata CIA pada saat itu, butuh waktu enam tahun untuk membukanya dan akan diberikan dalam bentuk CD sebanyak 1.200 keping dengan harga US$ 108 ribu.
Namun, kondisi dan syarat yang diajukan CIA saat itu berubah pada November tahun lalu. Pihak badan intelijen itu berharap CREST bisa diakses tahun depan. Kini, program itu sudah bisa diakses dari mana pun.
Tidak semua dokumen selama periode 50 tahun telah diklasifikasikan. Namun, Joseph Lambert, Direktur Manajemen Informasi CIA mengatakan, tak ada dokumen yang dinyatakan rahasia lagii sebelum dimasukkan ke database CREST.
"Kami telah bekerja keras selama ini dan ini adalah satu hal yang saya ingikan sebelum saya meninggalkan lembaga ini," kata Lambert yang sebentar lagi pensiun dari CIA setelah 32 tahun mengabdi. HOBIQQ
"Sekarang Anda bisa mengakses dari mana pun," ia menambahkan.
Lambert menjelaskan, database bisa dicari berdasarkan koleksi, judul, tanggal publikasi dan tipe klasifikasi. Namun, ia mengatakan beberapa rahasia masih tersimpan, antara lain adalah mereka tak mau membocorkan berapa orang personel CIA yang bekerja untuk mendigitalisasi CREST.
0 comments:
Posting Komentar